Cinta Itu Bernama ??????
Solo, Ramadhan dengan Hati Seteguh Awan
Cinta itu bernama gelora, merobek dan menutup rahasia. Cinta bukan sesuatu yang dibesar-besarkan. Atau disesak hingga sesak. Cinta biasa-biasa saja,lebih sederhana dari apa yang terpaksa kita bayangkan sepanjang malam. Cinta bernama tanda dan perantara dan senyuman, bukan setumpuk kerumitan negara. Cinta selalu tampil di muka, lebih dekat dari kawat gigi kita. Cinta bukan tarian, bukan Rock & Roll yang disorak-sorai. Cinta lebih tua berabad-abad
dari kekalahan-kekalahan kita. Lebih panjang dari nama-nama yang kita puja. Cinta bernama keheningan berwajah puisi dalam ruang dan waktu yang senantiasa terjaga.Cinta bernama dua bocah lucu yang bermain di atas pundak Ibu mereka. Bukan rasa kantuk yang datang begitu saja, lalu menidurkan kita. Cinta bernama perjalanan, ucapan dan hati yang terpelihara. Cinta bukan Cleopatra, bukan Romeo & Juliet yang gila. Cinta bernama berkaca. Bukan dipecundangi mabuk kepayang dan melupakan ketakutan. Bukan bunuh diri Cinta bernama latihan jiwa. Bukan Sreno & Rokisan Bukan kepongahan Laila & Majnun. Cinta bernama maaf,
sunyi yang tulus kita bagi. Cinta bernama sabar,menunggu yang menyenangkan. Cinta bukan nestapa,bukan keresahan yang kita gagahi Cinta bernama jembatan sebentuk kehampaan yang kita isi sepenuhnya dengan terbuka. Bukan khayalan kosong. Cinta bernama sikap, bukan keraguan. Cinta bernama sentuhan, bukan tikaman dari belakang. Cinta bernama masa silam yang diberangkatkan menuju anugrah yang tak retak,tak terpaku. Cinta bernama tempat persembunyian rahasia masa kecilku ketika bermain petak umpet. Cinta bernama tonggak nasip waktu dan pecahan-pecahan kaca jendela. Cinta bernama getaran yang bahagia tersentuh siapa saja.Cinta bernama kabar suka cita untuk sahabat.Cinta bernama jawaban. Bernama aku yang harus bertahan.Bernama aku yang harus bangkit, aku yang harus berhenti merengek, yang menyulam, yang tahu diri,yang berbenah. Iya, cinta bernama suatu keindahan............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar